Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Tugas Terstruktur 2

Gambar
Analisis Ekologi Industri dan Dampak Lingkungan Global 1. Profil Negara Jepang adalah sebuah negara Kepulauan yang terletak di Benua Asia bagian Timur (Asia Timur). Sebagai Negara Kepulauan, Jepang memiliki sekitar 6.852 pulau besar maupun kecil. Pulau-pulau utama Jepang diantaranya adalah Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku dan Pulau Kyushu. Jepang juga merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia yaitu sekitar 29.751 km2. Pulau Honshu merupakan pulau Terbesar di Jepang. Ibukota Jepang yaitu Kota Tokyo terletak di Pulau Honshu ini. Nama Lokal : Nihon-koku / Nippon-koku Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Parlementer Kepala Negara : Kaisar Naruhito (Sejak 01 Mei 2019) Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Yoshihide SUGA (sejak 16 September 2020) Ibukota : Tokyo Luas Wilayah : 377.915 km2 Jumlah Penduduk : 125.507.472 jiwa (data 2020) Bahasa Resmi : Jepang Agama : Shinto 70,4%, Buddha 69,8%, Kristen 1,5%, agama lainnya 6,9% (estimasi 2015)...

Tugas Mandiri 2

Refleksi Pribadi: Gaya Hidup Berkelanjutan Saat saya merefleksikan gaya hidup saya, saya menyadari bahwa prinsip keberlanjutan sudah mulai saya terapkan, tetapi belum sepenuhnya konsisten. Dalam aspek konsumsi, saya berusaha membeli barang sesuai kebutuhan, bukan hanya mengikuti tren. Saya jarang membeli pakaian baru dan lebih memilih memanfaatkan barang yang sudah ada selama masih layak. Namun, saya masih sering membeli makanan cepat saji yang menggunakan banyak kemasan plastik sekali pakai. Hal ini membuat saya berpikir bahwa kebiasaan saya secara tidak langsung menambah beban sampah yang sulit terurai di lingkungan. Saya juga belum terlalu selektif dalam memilih produk lokal atau ramah lingkungan, padahal mendukung produk lokal dapat mengurangi jejak karbon dari proses distribusi. Dari sisi transportasi, saya menggunakan sepeda motor hampir setiap hari karena alasan efisiensi waktu. Walaupun praktis, saya sadar bahwa ini tetap menyumbang emisi karbon. Saya jarang menggunakan trans...

Tugas Jurnal 1

Berikut 5 poin penting yang mencakup isi utama artikel “Industry 4.0 and sustainability: Towards conceptualization and theory” oleh Beltrami, Orzes, Sarkis, dan Sartor (2021) 1. Keterkaitan kompleks antara Industry 4.0 dan keberlanjutan (sustainability) Artikel ini menegaskan bahwa hubungan antara adopsi teknologi Industry 4.0 dan praktik keberlanjutan tidak sederhana — terdapat elemen saling mendukung (complements) dan konflik (tensions). Beberapa teknologi dapat meningkatkan efisiensi sumber daya dan mengurangi limbah, tetapi di sisi lain dapat menimbulkan konsumsi energi tambahan atau limbah elektronik.  2. Kerangka konseptual: Teknologi, praktik keberlanjutan, dan performa keberlanjutan Penulis menyusun kerangka konseptual yang menghubungkan tiga elemen kunci: (a) teknologi Industry 4.0 (misalnya IoT, kecerdasan buatan, big data, sistem siber-fisik, manufaktur aditif), (b) praktik keberlanjutan di perusahaan (misalnya daur ulang, efisiensi energi, logistik hijau), dan (c) perfo...

Tugas Mandiri 1

Laporan Pengamatan: Hubungan Manusia, Teknologi, dan Alam dalam Sistem Industri Pendahuluan Ekologi industri memandang kegiatan industri tidak hanya sebagai proses teknis, melainkan sebagai bagian dari ekosistem yang berinteraksi dengan manusia dan alam. Untuk memahami keterkaitan tersebut, saya melakukan pengamatan sederhana pada sebuah minimarket lokal yang berada dekat dengan lingkungan tempat tinggal saya. Minimarket merupakan contoh nyata sistem industri ritel modern yang menggabungkan rantai pasokan, teknologi penyimpanan, dan sistem logistik. Pengamatan ini saya kaitkan dengan perspektif sebelum dan sesudah perkuliahan pertama mata kuliah Ekologi Industri, terutama mengenai bagaimana manusia, teknologi, dan alam saling terhubung dalam praktik sehari-hari. Hasil Pengamatan 1. Elemen Teknologi yang Terlibat Dari sisi operasional, minimarket menggunakan beberapa teknologi utama: 1. Sistem pendingin (refrigerator dan AC) untuk menjaga kesegaran makanan dan kenyamanan pelanggan. 2. S...

Tugas Terstruktur 1

Gambar
Menimbang Peran Insinyur Industri dalam Menyusun Sistem Produksi Hijau Abstrak Dalam menghadapi tekanan lingkungan dan tuntutan keberlanjutan, industri harus bergerak menuju model produksi hijau. Insinyur industri memiliki posisi strategis dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengoptimalkan sistem produksi yang minim dampak negatif terhadap lingkungan. Artikel ini mengeksplorasi peran insinyur industri dalam menyusun sistem produksi hijau (green production systems) melalui lensa ekologi industri (industrial ecology). Secara khusus dibahas tantangan, alat-alat teknis, praktik terbaik, dan rekomendasi agar insinyur industri bisa menjadi agen transisi industri menuju keberlanjutan. Kesimpulan menunjukkan bahwa insinyur industri dapat menjadi penggerak utama transformasi, namun perlu dukungan kebijakan, budaya organisasi, dan pendidikan berkelanjutan. Kata Kunci Insinyur industri, produksi hijau, ekologi industri, keberlanjutan, optimasi proses Pendahuluan Pada era perubahan iklim dan...